IBL 2025 Sajikan 203 Pertandingan

Direktur Utama IBL, Junas Miradiarsyah mengatakan, IBL 2025 tidak mengalami perubahan signifikan, khususnya dalam peraturan kompetisi yang dinilai sudah menjadi sistem terbaik kompetisi. Format pertandingan pun tidak banyak berubah. 

“Artinya kita sudah menuju titik stabilitas yang kita inginkan. Mulai dari Januari sampai bulan Juli nanti akan berakhir dengan 203 pertandingan dalam musim depan," kata Junas, dalam Media Day di Jakarta, Kamis (12/12).

Jika tahun 2024 terjadi perubahan besar pada sistem kompetisi IBL, Junas menjelaskan tidak setiap tahun liga akan mengalami perubahan seperti halnya yang bergulir pada IBL 2025. Junas menyebut kompetisi bola basket Tanah Air terus berkembang dengan diterapkannya sistem liga sekarang ini.

Sebanyak 14 klub yang berkompetisi juga merupakan tim yang sama dengan kompetisi IBL 2024. Setiap klub akan menjalani 26 pertandingan sepanjang musim reguler, dengan babak playoff pada 13 Juli 2025.

Meskipun tidak ada perubahan pada klub yang berkompetisi, namun IBL mencatatkan rekor pada bursa transfer jeda musim dengan 39 perputaran pemain lokal yang terjadi antar klub.

Format pertandingan IBL 2025 juga tetap menggunakan skema laga kandang dan tandang di mana setiap klub berlomba-lomba untuk membuat markas klub masing-masing. Junas menyebut, konsep laga kandang dan tandang ini juga akan menyajikan berbagai hiburan.

"Di manapun, bola basket tidak lepas dari entertainment. Para tim sudah bersiap untuk melakukan sebuah sajian yang bukan hanya pertandingan yang kompetitif tapi juga hiburan yang menarik," kata Junas Miradiarsyah. ant