ARTICLE AD BOX
Sayangnya, Jay Idzes mendapatkan rapor merah berdasarkan penilaian performa Sofa Score. Dalam laga ini Jay Idzes mendapatkan nilai 5,9. Jay Idzes menjadi pemain nomor dua dengan rapor paling rendah dalam laga ini setelah gelandang Venezia Hans Nicolussi Caviglia yang diberi nilai 5.8.
Bologna tampil impresif dengan mencetak tiga gol, masing-masing penalti Dan Ndoye, penalti Riccardo Orsolini, dan Dan Ndoye. Ndoye dan Orsolini pun jadi pemain dengan rapor terbaik, dengan nilai sama, 9,2.
Kekalahan ini membuat Venezia kian terpuruk di dasar klasemen Liga Italia dengan mengemas 8 poin dari 14 laga. Sedangkan Bologna di posisi 8 dengan 21 poin dari 13 laga.Usai kekalahan itu, pelatih Venezia Eusebio Di Francesco terancam dipecat, karena menelan empat kekalahan beruntun di Serie A 2024/2025.
Di Francesco baru menangani Venezia pada awal musim untuk menggantikan Paolo Vanoli yang membawa klub ini promosi ke Serie A. Namun Vanoli menyeberang ke Torino dan sempat dikabarkan tertarik membawa Jay Idzes ke Turin, namun tidak terwujud pada bursa transfer musim panas 2024.
Sebelum Venezia tumbang dari Bologna, Di Francesco tidak terlalu mengkhawatirkan nasibnya. Dia juga akan menghargai apapun keputusan dari manajemen nantinya.
Selama dilatih Di Francesco, Jay Idzes hampir tidak tergantikan di lini belakang Venezia. Dia hanya absen dua kali karena akumulasi kartu kuning dan alasan pribadi.
Jay Idzes mendapatkan rata-rata rating 6,51 dari 12 penampilannya di Serie A berdasarkan penilaian Fotmob. Kapten Indonesia ini mencatat 10 tekel dan 38 duel sukses, delapan intersep, 41 recoveries, dan satu kartu kuning. *