Marc Marquez Menangi Duel Seru Lawan Jorge Martin

Marquez, pembalap Gresini Racing, mengawali balapan dengan buruk setelah visor tear-offnya terjebak di ban belakang, membuatnya terpuruk dari posisi kedua ke luar sepuluh besar pada Tikungan 1. Namun, dia berhasil bangkit kembali dan masuk ke posisi enam pada awal lap kedua. Marquez kemudian mulai merangsek ke depan, terlibat dalam duel ketat dengan Martin, yang merupakan pemimpin klasemen.

Di sisa lap, keduanya bergantian memimpin, dengan Marquez melakukan manuver kunci di Tikungan 4 pada lap 25 dari total 27 lap, mengambil alih posisi terdepan. Dia akhirnya melintasi garis finis dengan keunggulan 0,997 detik atas Martin, menandai kemenangan ketiganya musim ini.

Sementara itu, Francesco Bagnaia, juara dunia, mengalami balapan yang sulit dan hanya mampu menyelesaikan di posisi ketiga, terpaut 10,1 detik dari Marquez. Dengan hasil ini, jarak Bagnaia dari Martin di klasemen semakin lebar menjadi 20 poin.

Pada awal balapan, Martin, yang memulai dari pole position, berhasil mempertahankan posisinya di depan, diikuti oleh Marco Bezzecchi dan Bagnaia. Namun, Bezzecchi harus menjalani penalti long lap setelah terlibat insiden dengan Maverick Vinales, memberikan kesempatan kepada Bagnaia untuk merebut posisi kedua.

Saat memasuki lap ke-12, Martin dan Bagnaia terlibat dalam persaingan ketat, tetapi Martin mampu mempertahankan posisinya meskipun mengalami tekanan dari Marquez. Di lap 24, kesalahan Martin di Tikungan 4 memberikan kesempatan bagi Marquez untuk mengambil alih sementara. Namun, Martin segera merebut kembali posisi tersebut.

Namun, pada dua lap terakhir, Marquez meluncurkan serangan berani yang mengantarkannya kembali ke posisi terdepan dan tidak pernah kehilangan keunggulannya hingga akhir balapan.

Di belakang ketiga besar, Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 menyelesaikan balapan di posisi keempat, sementara Enea Bastianini dan Franco Morbidelli menyusul di posisi kelima dan keenam. Pembalap lainnya seperti Brad Binder, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Raul Fernandez juga berhasil mengumpulkan poin.

Dengan hasil ini, Marquez menunjukkan bahwa meskipun memulai dengan buruk, semangat juangnya dan keterampilan mengemudinya membawanya meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan di MotoGP 2024.