Polsek Kutsel ‘Jaring’ Puluhan Pelanggar

Puluhan pelanggar itu terdiri dari berbagai kasus, mulai kasus berkendara tanpa helm, knalpot brong, pelanggaran marka jalan, hingga balapan liar. 

“Selam operasi berlangsung kita tindak puluhan pelanggar. Ada 48 kasus berkendara tanpa helm, 15 kasus knalpot brong, balapan liar satu kasus, dan pelanggaran marka dua kasus,” ungkap Kapolsek Kuta Selatan, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, pada Jumat (1/11). 

Kapolsek Kompol Yudistira menyampaikan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara. “Keselamatan di jalan raya adalah prioritas. Melalui operasi ini kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya mematuhi aturan lalu lintas,” ujar Kompol Yudistira. 

Kapolsek Yudistira juga mengimbau masyarakat, baik penduduk lokal maupun wisatawan asing untuk senantiasa melengkapi diri dengan perlengkapan keselamatan seperti helm dan mematuhi aturan lalu lintas demi kenyamanan bersama di jalan raya. “Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Mari kita ciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan tertib di Kuta Selatan,” ujar perwira dengan melati satu di pundak ini. 

Kata dia, dengan Operasi Zebra Agung 2024 ini, dapat memberikan efek jera dan dampak positif terhadap keamanan serta ketertiban lalu lintas di wilayah Kuta Selatan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas dengan aman.pol