1 month ago
11
ARTICLE AD BOX
Ketua BTN Sumardji menyatakan pelatih Shin Tae-yong (STY) memilih dan memanggil 33 pemain dari Liga 1 untuk diseleksi di Bali, Selasa (26/11). "Dari 33 pemain itu akan dipilih 23 pemain untuk membela Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF 2024," kata Sumardji, Minggu (10/11).
Jika dipersentase dari total 122 pemain muda yang berkiprah di BRI Liga 1 2024/2025, maka hanya 25 persen yang benar-benar dinilai layak masuk skuad Timna U-22. Persentase ini kian mengecil jika hanya 23 pemain yang dibawa STY ke pentas regional ASEAN tersebut.
Ini bukti persaingan pemain di kelompok umur pun sangat sengit. Namun bank data pemain ini sesuai program PSSI, yang mana tiap level Timnas Indonesia harus punya stok melimpah.
"Program PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir tertata rapi. Muara kompetisi domestik harus menghasilkan pemain berkualitas untuk Timnas Indonesia. Regulasi klub Liga 1 harus punya lima pemain U-22 dan memainkan minimal satu pemain saat ini tampak hasilnya," kata mantan pelatih Arema Gusnul Yakin.
Meski BRI Liga 1 masih berjalan sepuluh pekan, namun muncul banyak pemain muda berkualitas mumpuni. Bahkan tak kalah dengan para senior mereka. Menurutnya, Ide PSSI dan STY di Piala AFF 2024 sangat brilian. Pemain muda termotivasi, karena muara jenjang karirnya juga jelas.
“Timnas Indonesia U-22 nanti saya kira tak hanya untuk ikut SEAG Thailand, tapi juga bisa jadi tulang punggung di Piala Asia U-23," ujar Gusnul Yakin, kepada bola.com.
Tapi Gusnul Yakin memprediksi STY masih tetap membutuhkan beberapa pemain senior agar Timnas U-22 dapat bersaing di Grup B dengan Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
"Meski Piala AFF bukan kalender resmi FIFA, saya kira PSSI dan STY tetap menjaga reputasi Indonesia," tutur Gusnul Yakin. *
English (US) 